Selasa, Juli 29, 2008

Kearifan dan Usia

Sebagaimana disebutkan terdahulu, orang tualah biasanya yang sudah bisa bijak, tetapi ada teori psikologi yang menyatakan tentang karakteristik manusia dalam komunikasi interpersonal. Ada orang besar tetapi tidak dihormati, sementara ada orang kecil yang tak memiliki eselon, tetapi secara social ia orang terhormat. Ada orang pinter, nasehatnya tak didengar orang, sementara ada orang biasa tetapi selalu menjadi rujukan masyarakat.. Menurut teori peran, karakteristik manusia dapat dibagi tiga;

Anak-anak. Watak anak-anak itu belum mengerti tanggung jawab, manja dan jika minta harus segera diberi, jika permintaannya tidak dikabulkan ia ngambek atau nangis berguling-guling. Yah namanya juga anak-anak.

Orang dewasa. Ia lugas dan sudah mengerti tanggung jawab, jika sanggup ia mengatakan siap, jika tidak sanggup ia juga mengatakan tidak sanggup. Jika gagal dalam menjalankan tugas maka ia siap menerima resikonya.

Orang tua. Bagi orang tua, yang dominant adalah maklum dan maaf. Ia memaklumi kekurangan orang muda dan memaafkan kesalahan orang lain.

Problemnya, menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Ada anak muda tetapi sikapnya sudah seperti orang tua, sebaliknya tak jarang orang tua yang masih suka kekanak-kanakan.

Wassalam,
Agussyafii

Tidak ada komentar: